How to Make a Story by Me?
How to Make a
Story by Me?
by : Fatya
Bakhitah Sulaiman
Assalamualaikum!
Yoo temen-temen, udah lama gak jumpa yah? Wkwkwk.
Maklumlah, aku sekarang udah duduk di kelas 7, dan nggak jadi homeschooler
lagi. Aku memilih melanjutkan studi ke pesantren. Dan … jreng jreng jreeengg!!
Karena wabah Covid-19 ini, aku nggak ngalamin tahun ajaran baru di sekolah,
tapi lewat daring alias onlen, hehe. Abis itu tugas numpuk pulak lagi! Belum
lagi tugas PR, menghafal matan, murojaah, bla-bla-bla. Wkwkw. Ngenes banget ya?
*ditimpuk pembaca.
Tapi udahlah, syukurin aja apa adanya^^ itu juga
nikmat Allah ya, nggak? Selain ngerasain juga gimana rasanya belajar onlen yang
penuh oleh tugas-tugas sekolah, tetep aja bisa bertemu guru-guru n temen-temen
baru. Sama-sama menyenangkan^^
Karena itulah gaes, kita sebagai readers itu
juga harus memaklumi kondisi penulis. Kita nggak boleh mendesak penulis untuk
cepat meng-update cerita, melanjutkan cerbung minggu lalu. Karena
penulis sama halnya seperti kita, mereka juga memiliki life sendiri gitu
loh. Punya kesibukan, tugas, kewajiban, dan bla-bla-bla sendiri. Kalau kamu
mendesak penulis untuk cepat update cerita, kasihan penulisnya.
Bisa-bisa dia stress dan depresi saking banyaknya tugas.
Jadi kita harus memaklumi yah, gaes. Karena setiap
orang, baik kita maupun penulis favoritmu punya life sendiri^^
Wkwkwk. Kok jadinya curhat ya? *ketawa n dikejar
pembaca*
Okeh gaes, sebenernya Author mau sharing doang
tentang How to Make a Story by Me. Okey? Jadi di bawah ini hanya tips
menulis dari aku, hehe. Karena penulis itu kan, memiliki style menulis sendiri.
Nah, aku pengen sharing tentang style menulisku^^
Moga bermanfaat dan bisa diterapin yah!
1. Nyari Ide Dulu!
Nah, bagi penulis, ini nih yang bakal menjadi hambatan
dalam menulis. Loh, kok gitu? Iya, karena menulis itu adalah menggambarkan
sebuah imajinasi kamu dalam bentuk tulisan. Dan imajinasi itu nggak boleh
basi atau pasaran alias udah banyak banget cerita-cerita yang kayak gitu di sekitar
kita.
Penulis itu mesti kreatif. Kreatif menentukan ide-ide
cerita, kreatif menggambarkan alur, kreatif memunculkan konflik, kreatif
menimbulkan plot twist, kreatif memilah-milah Bahasa dan diksi, dan sebagainya.
Pokoknya, penulis mesti kreatif. Karena tulisan itu kelak akan dibaca orang,
dipahami intinya, dan dipetik pula hikmahnya^^
Ah iya, ide itu sebenernya seperti sesuatu yang baru
dalam pikiran kita. Lihat baik-baik, BARU. Ya, baru. Ide itu sesuatu yang baru
dalam pikiran kita. Dan kadang, sesuatu yang baru (ide) bisa kita gunakan untuk
membuat tema tulisan yang baru, kreativitas yang baru, dan sebagainya, pokoknya
serba baru :V *dikejar pembaca*. Karena itulah, kamu yang ingin menjadi
penulis, harus kreatif dalam menuangkan ide. Jangan sampai ide kamu basi atau
pasaran. Yah, mungkin baru bagi pikiran kamu, tapi mungkin aja ide itu udah
pasaran banget di sekitar kita.
Dan aku sih lumayan sering mendapatkan ide-ide menulis
tapi idenya itu udah pasaran banget wkwkwk :V
Jadi kalau aku, nyari ide itu susah-susah gampang :V
iya loh, serius. Lucunya, kalau aku tuh lagi mikir dan nungguin banget ide
muncul, susah banget munculnya. Tapi, kalau nggak dicari, bahkan nggak diminta,
tiba-tiba aja udah jreng gitu di kepala :V hahahaha.
Tapi kalau idenya nggak muncul-muncul gimana
dong? :>
Kalau ide nggak muncul-muncul, kamu bisa melakukan
beberapa tips di bawah ini^^ ini sebenernya diculik dari pengalaman Author
nulis loh ya! Hehehe. Semoga bermanfaat buat kamu semua tipsnya.
A. Jalan-jalan!
Weeww … ini nih,
yang paling enak banget, wkwkwk. Jalan-jalan! Tapi jalan-jalan yang gimana nih,
Thor? Ya jalan-jalan doang, bisa ke mall, ke tempat pariwisata, atau
keliling komplek bahkan ke kedai doang^^ :V
Aduh aduh … jangan ngambek dong! Author bukannya
berniat meledek loh, ya! Tapi ini beneran, ada penulis yang hanya jalan-jalan
keliling komplek dan dia bisa menemukan ide menulis, lho!
Kalau Author sih, kalo jalan-jalan sukanya ke rekreasi
alam. Nah, di tempat alam gitu kan, seger, biasanya otak sih lebih fresh,
jadi mudah diajak berpikir pola cerita alias ide dan plotnya. Tapi nggak mesti
ke rekreasi alam kok. Saat jalan-jalan ke mall, ide juga bisa muncul,
tatkala kamu berpikir tentang ide sambil mengamati sekitar. Pokoknya bisa bikin
otak kamu fresh, dan mudah dibawa berpikir cermat.
Author sih jarang jalan-jalan, soalnya Author anak
rumahan gitu :V wkwkwk. Jalan-jalan ke rekreasi alam cuma karena suka doang
hehe :V kalo jalan-jalan biasa, ya enggak terlalu minat. Enakannya ya di rumah
ajee hehe :V *digebukin pembaca*
Okay, lanjut ke tips berikut!
B. Menonton Film/Membaca
Ini salah satu kegiatan yang sering Author lakukan
tatkala pingin ide baru. Yap, menonton film atau membaca. Membaca novel yang
itu-itu saja bahkan tidak masalah. Bagi Author, membaca itu bisa meluaskan
wawasan, dan memperbanyak imajinasi kamu^^
Menonton film sih Author nggak pernah lagi. Itu just
waktu dulu :V dulu duluuuuuu kalii, waktu masih kecil dan pas kelas 3-4-5. Just
that^^ tapi, entah kenapa film-film itu kayak suatu benda yang dilem dengan lem
setan di memoriku, jadi walau udah bertahun-tahun lewat, ane masih inget tuh
alur pilem-pilem :V jadi yauda, tinggal coba-cobak puterin kaset film yang udah
karat itu dalam pikiran :V *nyengir n dikejar pembaca*
Sebenarnya, fungsi menonton film dan membaca bagi
Author, itu sama saja. Pertama, menghibur; kedua, sebagai kegiatan selingan
yang relax; ketiga, sumber imajinasi.
Menonton film dengan membaca, tidak ada bedanya dalam
ketiga urusan di atas. Sama-sama menghibur, kegiatan selingan yang rileks, dan
sumber imajinasi. Bedanya, tatkala membaca buku, kita akan membayangkan sendiri
apa yang diceritakan di dalam buku. Melukiskan sendiri semua kejadian yang
dituliskan di dalam imajinasi^^ kita bebas mengkhayalkan kejadian yang
diceritakan, bebas membayangkan peristiwa yang dituliskan. Pokoknya, serba
sesuai imajinasi kita.
Dan menonton film itu sama saja seperti membaca buku,
bedanya menonton film lebih simpel karena kita tidak perlu membayangkan apa
yang diceritakan atau yang dituliskan. Kita tinggal menonton gambar-gambar
animasi yang melakukan akting di layar sesuai alur cerita yang dituliskan
sutradara.
Tapi, mungkin beberapa di antara kamu pernah mengalami
: membayangkan jika kita berada di kejadian yang kita baca atau kita tonton^^
Aku sih, pernah^^ but bukan pernah aja, tapi udah
sering :V
Seriously, udah sering banget. Wkwkwk. Dan bagi ane
itu sungguh menyenangkan :V *dilirik para penulis n sutradara*.
Nah, karena kebiasaan Author yang entah kenapa suka
membayangkan diri berada di dalam kejadian atau peristiwa yang baru saja dibaca
atau ditonton, Author jadi seneng banget, suka senyam-senyum sendirian kalau
membayangkannya :V dan karena kebiasaan suka membayangkan itu, muncullah
beragam ide-ide di kepala. Imajinasi makin meluas. Masih dalam kondisi asyik
membayangkan diri di dalam kejadian, muncul ide-ide aneh lainnya. Nah,
saat-saat seperti inilah Author mulai dengan asyiknya mencomot ide :V
Next!
C. Amati Sekitar
Ada apa sih di sekeliling kita? Hmm, kamu pasti nggak
sadar karena bagi kamu apa yang ada di sekitar kamu itu udah biasa alias udah
lumrah bagi kamu. Tapi, tanpa kamu sadari, sebenarnya ada banyak ide yang bisa
kita ambil dari sekitar kita^^
D. Berimajinasi Sebelum Tidur
Ayo ayo ayo …! Siapa yang suka ngelakuin ini! Ngaku!!
Author : *angkat tangan* :V
Yeps! Ini tips terakhir dari pencarian ide^^
Author selain suka mengkhayal setelah menonton atau
membaca film, Author suka mengkahayal sebelum tidur :V biasanya topiknya sama
saja seperti sehabis menonton film atau membaca buku. Bedanya Author
membayangkan diri Author di kejadian sana. Lantas memikirkan apa yang akan
terjadi jika begini, begitu. Pokoknya serba imajinasi^^
Tapi nggak juga sih. Nggak mesti mengkhayal tentang
alur film atau novel. Author juga suka membayangkan diri Author sedang berada
di mana gituu misalnya, atau membayangkan gimana alur hidup kalau jadi anak
yatim atau korban broken home, atau dan macam-macam, lah! Kadang juga
ngebayangin gimana serunya ujian nasional di luar negeri sampai keliling dunia
:V wkwkwk.
Yah, ini tips dari Author untuk mencari ide, ya! Yuk
lanjut, bagaimana tips n trik menulis lainnya^^
2. Tentukan Plot/Alurnya!
Nentuin alur sih nggak sulit-sulit amat, apalagi kalau
sejak awal kamu sudah tahu apa yang ingin kamu tulis, konflik yang ingin kamu
timbulkan, dan lain sebagainya, maka alur/plot mudah saja dirangkaikan. Karena
alur itu seolah jalanan gitu. Kalau sejak awal kamu sudah tahu harus ke mana,
tujuanmu apa, maka perjalanan akan dilalui dengan mudah. Gitu deh kira-kira :”
Tapi kalau biasanya perjalanan adalah kita yang
menerima konflik, kini kita yang menciptakan konflik :V ahahahahay *digebukin
habis-habisan*
Dan juga, ehem, alur juga berperan dalam memodifikasi
ide cerita kamu. Memodifikasi bagaimana nich? Maksudnya, bisa saja ide cerita
kamu itu udah banyak alias pasaran di sekitar kita, tapi kalau kamu lihai dan
pinter memodifikasi alurnya maka akan insyaallah akan membuat cerita yang tidak
biasa^^
3. Tentukan Karakter dan Penokohan
Bagi Author ini lumayan penting, soalnya karakter
berperan besar dalam tulisan (yang fiksi loh ya). Mulai dari sifat, tingkah,
kedudukan dan gaya si karakter, itu akan berpengaruh dalam tulisan kamu. Jadi,
setelah menemukan ide, biasanya aku sih suka menentukan OC dan Villains OC
dulu.
OC (Original Character) atau tokoh utama itulah yang
akan berperan menjalankan semua alur yang sudah kamu kembangkan sesuai ide dan
imajinasi kamu. Sifat, cara menanggapi dan seluruh aspek yang “mewarnai” diri
seorang OC itu juga berperan dalam tulisan kamu.
Dan tentu saja, Villains OC (antagonis) juga berperan
di dalam cerita. Kamu bisa menempatkan dia sebagai pemicu masalah, pemilik
masalah, atau sebagainya. Kalau aku sih, suka bikin Villains OC itu dengan creepy,
licik, dan misterius :V nggak tau karena apa wkwkwk
Kalau Author sih biasanya suka membuat sifat seorang
OC berbalik dengan situasi yang dihadapinya. Misalnya, situasi dalam cerita
yang ditulis ini sedang sangat genting, ada pertikaian besar, nah OC-nya
“biasanya” digambarkan dengan sifat yang cengeng, penakut, pokoknya serba
cengeng lah, nggak bisa “berdikari” alias mandiri dan cerdas mengambil solusi. Jadinya
kan, bisa ada banyak masalah yang dihadapi OC :V
Kenapa Author suka bikin seperti itu? Yah, karena suka
aja :V *digebukin para OC*
Iya, entah kenapa Author tuh suka bener yang namanya
menistakan :V (karna kebanyakan nonton film aksi kalik?) soo … ane suka banget
menulis genre aksi atau sedih, pokoknya yang alurnya bikin greget dan terasa
banget konfliknya gitu. Jadi, saat nulis, ane bisa puas-puas MENISTAKAN PARA OC
WYAHAHAHAHAHAHAAHAHAHA!
Para OC : *melirik sirik n menangis sejadi-jadinya*
4. Masalah OC kamu itu apa sih?
Nah, ini bisa dibilang sebagai “konflik” dalam cerita.
Atau misalnya masalah di dalam suatu perjalanan. Atau permisalan simpelnya,
seperti di tengah jalan, kamu sedang naik ojek, ojeknya malah kesasar :V abis
itu kamu ganti jadi naik taksi. Taunya di tengah jalan taksinya mogok :V abis
itu akhirnya kamu ganti jalan kaki :V dan abis itu dijambret, wkwkw. Pokoknya,
ibarat masalah di dalam cerita itu ya seperti kendala saat sedang perjalanan^^
Dan para penulis itu akan memberi masalah pada OC
sesuai keinginannya saja. Dan aku sangat suka bagian ini karena aku akan mudah
untuk puas-puas MENISTAKAN TOKOH WYAHAHAHAHAHA
*lagi-lagi ketawa jahat*
Kenapa aku suka memberikan masalah pada tokoh? Karena
…
1. Poin paling penting ini, karena aku SUKA :V
*digebukin*
2. Supaya ceritanya lebih menggigit, atau dalam bahasa
biasa adalah memiliki situasi yang tidak biasa
3. Membantu memicu munculnya plot twist^^
4. Membantu untuk memperkirakan sampai bab berapa aku
bakal menyelesaikan cerita ini^^
5. Tujuan OC kamu apa sih?
Kenapa mesti bikin tujuan? Ya, tujuan OC ini adalah
sebuah “misi” yang harus ia gapai di dalam dunianya, atau dengan kata lain
“menggapai sesuatu yang harus ia dapatkan”. Semacam cita-cita deh, kalau di
dunia nyata …
6. Tulis cerita yang kamu suka
Cup cup cup! Jangan berisik dulu! Ini bukan berarti
kamu boleh plagiat gitu loh ya! Menulis cerita yang kamu suka, disalin ke file
lain gitu xD enggak, ini bukan plagiat, apalagi copy-paste tulisan orang
yaw~
Ini adalah salah satu inti dari dunia kepenulisan. Tulis
cerita yang menurut kamu menarik, menyenangkan, menghibur, dan bermanfaat. Apalagi
untuk penulis pemula, misalnya aku^^ itu harus tulis dulu apa yang menurutnya
menyenangkan dan ia suka banget dengan cerita yang seperti itu. Lihat
kata yang dicetak tebal, SEPERTI ITU.
Misalnya, kamu itu suka banget dengan cerita romance—eee
… nggak usah ini deh xD emm, misalnya kamu itu suka banget cerita yang bikin
baper. Genre Family-Drama gitu. Nah, kamu bisa coba dulu menulis cerita yang
seperti itu. Tapi dengan versi kamu sendiri^^
Jadi, nulis itu nggak semestinya ilmiah, berbahasa
baku, atau pokoknya yang serba formal gitu. Nulis itu adalah menceritakan
gambaran imajinasi kamu. Tak peduli imajinasi kamu itu nyata dan sesuai
fakta, atau fiksi ciptaan kamu sendiri^^ pokoknya, tulislah hal yang kamu
senangi dan kamu suka, yang bikin kamu betah banget sama dunia tulis-menulis^^
You understand?!
Komentar
Posting Komentar